PANCASILA-POST: Dalam rangka menggali potensi mahasiswa Jawa Timur bidang keolahragaan, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) menggelar ajang bergengsi bagi mahasiswa di wilayah Jawa Timur. Ajang bergensi yang berlangsung di Kabupaten Jember ini bertajuk Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur ke-2. Pomprov Jatim ke-2 ini berlangsung mulai tanggal 15 hingga 22 Juli 2023.
Berdasarkan iinformasi di laman https://bapomi.unesa.ac.id/ Peserta Pomprov Jatim ke-2 dikuti 108 kontingen/perguruan tinggi, termasuk kontingen dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Unikama menerjunkan atlit terbaiknya dalam 9 Cabang Olahraga (Cabor), diantaranya; Pencak Silat, Karate, Pubg, E-Sport, Pentanque, Panjat Tebing, Bulutangkis, Sepak Takraw, dan Tenis Lapangan.
“Dari 9 Cabor kami bisa mengharumkan kembali nama Unikama di tingkat Provinsi, minimal kami sudah bisa membawa pulang 2 perak, 4 perunggu”, ujar Sefti.
Lebih lanjut, Sefti, pemilik nama lengkap Sefti Tri Wahyuni yang meraih juara 2 Cabor Pencak Silat Kategori Putri A (45-50 Kg) merasa bangga bisa mengharumkan kembali kampusnya. “alhamdulilah, Puji Tuhan saya bisa juara 2 di event ini, ya…bersyukur karena bisa mengharumkan kembali kampus diajang bergengsi ini”, tuturnya.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) angkatan 2022 ini menambahkan tentu saya bisa seperti ini butuh latihan yang fokus untuk menghadapi pertandingan agar apa yang diharapkan bisa dilalui dengan baik. “Disamping itu saya juga harus menjalankan kewajiban mengerjakan soal-soal UAS karena berbarengan dengan minggu UAS”, imbuh mahasiswi asal Sumbermanjing Wetan Malang yang juga anggota Pagar Nusa.
Sementara ia berharap, event ini dijadikan pelajaran penting agar bisa berlaga di event selanjutnya, POMNAS yang akan datang. Dan tak kalah penting, ia sangat berharap UKM Pencak Silat perlu diperkuat dengan fasilitas yang lebih memadai guna mendukung persiapan POMNAS yang lebih baik.
Secara terpisah, Romadhon, M.Pd selaku Ka. Prodi PPKn mengapresiasi mahasiswanya kembali mengharumkan kampus dan Prodi diajang bergensi. “Saya sangat bangga, Ananda Sefti ini kembali membawa nama baik kampus yang sebelumnya juga juara 1 Pencak Silat Putri di Porseni NU Tingkat Nasional di Solo Tahun 2023”, ungkapnya.
Prodi PPKn selain menyiapkan menjadi guru profesional di abad 21, juga dibekali beberapa soft sikll. “karena kedepan, menjadi guru yang ‘plus’ itu yang dibutuhkan, artinya, menjadi guru tidak hanya menghabiskan waktu dari ruang kelas ke ruang guru”, imbuhnya.
Ada ruang-ruang yang harus diisi, misalnya guru PPKn sekaligus pelatih silat, guru PPKn sekaligus Sociopreneur, Guru PPKn sekaligus pegiat antikorupsi, dan sebagainya. Inilah yang banyak dibutuhkan oleh sekolah dimasa yang akan datang. Prodi PPKn terus mendorong potensi mahasiswa untuk dikembangkan agar menjadi bekal dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi plus. (Mr. Don’t)