Berakhirnya Semester Ganjil dan akan memasuki perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 secara Daring Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Rapat Awal Semester, jumat (25/2).
Rapat yang dipimpin Ketua Program Studi (Ka. Prodi), Romadhon, M.Pd dihadiri Dosen Pengampu Matakuliah semester ini. “Rapat kali ini kami mengundang semua dosen pengampu, termasuk juga dosen praktisi”, ucapnya. Keterlibatan dosen praktisi atau istilah dalam kurikulum MBKM lebih dikenal praktisi mengajar ini memberikan ruang bagi para praktisi untuk berbagi pengalaman secara praktis kepada mahasiswa. “Sehigga mereka (mahasiswa, red) tidak lagi mempelajari teoritis, namun lebih banyak secara praktis,” imbuh pria kelahiran Sampang.
Prodi PPKn semester ini menghadirkan Praktisi Mengajar dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Malang. Bergabungnya Ketua Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa menurut Ka. Prodi PPKn yang berkhas kopyah merah itu akan membawa atmosfer pembelajaran secara riil, bagaimana mengelola pengawasan pemilu yang sesuai dengan Undang-Undang.
“Disisi lain, proses mengedukasi pemilih agar menjaga integritas penyelenggaraan pemilu menjadi tantangan tersendiri bagi BAWASLU. Hal ini akan dipertajam dalam Matakuliah Pendidikan Politik,” imbuhnya yang juga Sekretaris Umum IKABA Unikama.
Rapat yang berlangsung di Ruang C-9 Lantai III juga menekankan pentingnya setiap dosen pengampu matakuliah menyiapkan perangkat pembelajaran mulai dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kontrak Perkuliahan, dan lainnya. Ini juga akan membantu persiapan akreditasi. “Kebetulan tahun ini Prodi PPKn akan re-akreditasi melalui Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAM-DIK), tentu kami terus menyiapkan semaksimal mungkin agar bisa meraih akreditasi unggul,”tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Prodi, E. Kukuh Widijatmoko, SH., M.Pd bahwa dalam rangka persiapan akreditasi kami telah membentuk Tim Akreditasi yang juga dibantu penuh dari Dekan FIP. “Semoga proses akreditasi tahun ini kami bisa mencapai harapan semua pihak, terutama stakeholder,” harap pria yang biasa pakai Blangkon. (Mr. Dont)