Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) terus menggandeng berbagai instansi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi 8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam kurikulum MBKM. Sebelumnya, terakhir telah dilakukan perjanjian kerjasama dengan Bawaslu Kota Malang, dan Pemerintah Desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Kemarin siang, kamis (10/3) melalui matakuliah Jurnalisme Warga Negara, Prodi PPKn yang memiliki julukan Prodi Paling Keren (PPKn) menggelar Ngobrol Pintar (Ngopi) bareng Bang Vandri Battu secara virtual.
Kegiatan yang mengambil tema “Kiat Sukses Jadi Citizen Journalism Handal – Tangguh” sekaligus penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang diikuti seluruh mahasiswa yang menempuh matakuliah tersebut. E. Kukuh Widijatmoko, SH., M.Pd, dosen pengampu matakuliah tersebut menuturkan matakuliah ini menyiapkan warga negara menjadi pewarta yang humanis bijaksana dan menjunjung tinggi persatuan NKRI. Makanya, lanjut kukuh yang juga seorang sosiopreneur menekankan pentingnya menghadirkan praktisi untuk terlibat dalam proses pembelajaran seperti yang termakstub dalam 8 BKP.
Matakuliah Jurnalisme Warga Negara memberi pelajaran dan pembelajaran yang lebih melalui narasumber dari praktisi yang berkompeten. ”Melalui matakuliah ini mahasiswa diberi wawasan lebih real, lebih kearah praktek menjadi pewarta merah putih”, ungkap Sekretaris Program Studi.
Dalam paparannya, Vandri menjelaskan bagaimana seorang jurnalis dalam menulis berita, tentu harus memahami dasar-dasar jurnalistik. “ada beberapa hal penting sebelum menulis berita,” tuturnya. Ia menguraikan lebih lanjut sembari menekankan pada peserta pentingnya hal ini. “liputan ke tempat kejadian aau peristiwa, pandangan mata, wawancara narasumber, hal inilah yang menjadi perhatian bagi jurnalis”, ungkap Wakil Pemimpin Malang Posco Media (MPM).
Disisi lain, lanjut Vandri, sebagai jurnalis harus paham teknik wawancara. Misalnya; hindari pertanyaan yang berbelit dan membingungkan, jadilah pendengar yang baik saat wawancara, jangan berdebat dengan narasumber, dan paham tentang apa yang akan diwawancarai. (Mr. Don’t)