Gelar Kuliah Umum, Unikama Beri Penghargaan Bupati Malang sebagai Tokoh Inspiratif Pendidikan

PANCASILA-POST: Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Kuliah Umum dengan tema “ Membangun Kaesadaran Hukum Dalam Mengelola Pemerintahan Desa Di Era Revolusi Industri 4.0” yang berlangsung di Auditorium Multikultural, Sabtu (9/9/2023).

Kegiatan yang dihadiri sekitar 250 Kepala Desa Se-Kabupaten Malang, juga mahasiswa Unikama menghadirkan narasumber, Dr. Fahri Bachmid, SH., MH dari Jakarta. “kegiatan ini kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang sebagai bentuk implementasi kerjasama antara Unikama dengan Pemerintah Kabupaten Malang”, ucap Romadhon Sekretaris Panitia.

Keterangan: Fahri Bachmid, Pakar Hukum Tata Negara memaparkan materi Kuliah Umum di Unikama

Pria yang juga Ketua Prodi PPKn mengungkapkan kegiatan ini kita melibatkan seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Malang dengan pola Hybrid. Dengan melibatkan Kepala Desa kita ingin memberikan penguatan bagaimana mengelola pemerintahan desa berdasarkan norma-norma hukum, sehingga kepala desa betul-betul terhindar dari jebakan yang merusak integritas dan kredibilitas kepala desa itu sendiri.

Turut hadir  Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Suwadji, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang, Eko Margianto, S.STP., MM, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Dr. Dra. Liswan Nobiyana Tulee, M.E, dan para Camat.

Rekor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada Kepala Desa yang turut hadir baik secara luring maupun daring, tentu juga para camat dan pejabat Pemerintah Kabupaten Malang. “Peningkatan sumber daya manusia menjadi hal mendasar dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdaya saing tinggi”, ujarnya.

Keterangan: Bupati Malang, Sanusi Menerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Pendidikan Malang dari Rektor Unikama

Fahri panggilan akrab Narasumber Pakar Hukum Tata Negara ini memaparkan materinya, momentum pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang akan datang, ia mengingatkan agar kampus sebagai laboratorium pengetahuan serta intelektual, dengan berhimpunnya para cendekia dapat memainkan peran-peran konstruktif dalam konsolidasi demokrasi.

“Demi pemajuan demokrasi konstitusional di indonesia, kedepan nanti para Capres dan Cawapres harus hadir pada mimbar-mimbar akademik untuk mengeksplorer gagasan, pikiran serta visi misinya untuk membangun Indonesia lima tahun ke depan, biar pandangan para Capres itu dapat diperdebatkan secara terbuka dan terukur,” pungkas Fahri asal Ambon.

Sementara Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM yang didapuk sebagai keynote speaker menjelaskan kondisi desa saat ini di Kabupaten Malang sedang menuju kemajuan, Penggunaan teknologi informasi berbasis aplikasi sudah diterapkan seperti; Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades).

Ia juga melanjutkan, selain itu juga telah diaplikasikan Data Desa Center Sistem Aplikasi Pendataan Desa (DDC-Sapa Desa), Sistem Administrasi Pemerintahan Desa (Simanis Desa), Sistem Desa Anti Korupsi yang disebut Sidasi.

Usai memberikan paparan materi, Bupati Malang yang juga guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini langsung mendapatkan penghargaan Tokoh Inspiratif Pendidikan Malang dari Rektor Unikama. Mengingat, Bupati sangat peduli dengan kemajuan pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi ribuan guru di Kabupaten Malang. (mr.dont).

Scroll to Top