Gelar Cangkru’an Kebangsaan, Prodi PPKn Unikama Kolaborasi Bareng STAIMA Al-Hikam dan FKAUB Malang

PANCASILA-POST: Menjaga harmonisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi keniscayaan bagi kita semua. Keberagaman merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita jaga agar Pancasila tetap menjadi penyanggah keberlangsungan bangsa. Hal inilah yang melandasi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Cangkru’an Kebangsaan, Jumat (14/7/2023)

Kegiatan yang bertemakan “Kompatibilitas Pancasila dan Agama Dalam Negara Demokrasi” berlangsung di Auditorium Multikultural yang diikuti ratusan mahasiswa lintas Prodi dan jajaran dosen dilingkungan Prodi PPKn.

Dalam Pembukaan, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Dr. Triwahyudianto, S.Pd.,M.Si mengatakan optimalisasi MBKM dalam mempersiapkan generasi muda dengan memberikan seluas-luasnya untuk menggali bakat mahasiswa. Memberikan ruang untuk menjalin kerjasama yang memang diperlukan melalui proses dan hasil yang diharapkan maksimal.

Cangkru’an Kebangsaan: Para Narasumber Memaparkan Pandangannya.

“Bahasa cangkru’an sebagai hal yang luar biasa karena dari latar belakang yang berbeda. Kita bisa berkumpul, mari bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. Mencerahkan pengetahuan dalam berbangsa dan bernegara di republik Indonesia”, Tandasnya

Cangkru’an ini diselenggarakan atas kerjasama antara Prodi PPKn dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly (STAIMA) Al-Hikam Malang, dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Malang yang diperkuat dengan penandatanganan Implementation Arrangement antar pihak.

Antusias: Para Peserta Sangat Antusias Dalam Mengikuti Cangkru’an Kebangsaan

Dalam kesempatan yang sama, Misbahul Munir, M.Pd mewakili STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menuturkan terima kasih telah memberikan ruang untuk berkolaborasi yang sangat penting bagi anak bangsa.

“Pancasila merupakan dasar untuk semua agama, Indonesia bukan didasarkan pada untuk satu agama namun bermacam agama dan budaya. Secara khusus, tumbuhkan toleransi pada jiwa dan raga kita di bumi arema untuk Indonesia”, lanjutnya.

FOTO: Para Narasumber Berfoto Bersama Usai Menyerahan Sertifikat Narasumber

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai tokoh agama seperti; Pandita Suyanto Tokoh Agama Budha, Romo JC Eka Atmana Tokoh Agama Katolik, Romo Mangku IGN Susanto Tokoh Agama Hindhu, Pdt Chrysta Andrea Tokoh Agama Kristen, dan Dr. Siti Mutholingah, M.Pd.I dari Tokoh Agama Islam yang dipandu oleh moderator Dr. Nury Firdausia M.Pd.I.

Sementara Keynote Speaker, Dr. Andri F. Gultom, M.Phil yang juga Kepala Pusat Studi Pancasila dan Multikulturalisme (PSPM) Unikama. Mengawali paparannya, ia mengingatkan bahwa cangkru’an dalam tradisi jawa timur merupakan suasana santai yang membicarakan segala sesuatu dengan suasana yang asik. Mencari kesepadanan antara Pancasila dan agama melalui pembicaraan yang natural, itulah gambaran cangkru’an yang sebenarnya. (Mr.Dont)

Scroll to Top