PANCASILA-POST: Memasuki usia 48 Tahun, Himpunan Mahasiswa Program Sudi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMPS-PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-48. Kegiatan yang bertajuk Citizenship Festival diawali dengan Lomba Pidato Bung Karno dan Tari Nusantara tingkat SMA/K dan sederajat secara Online. Pada Hari Sabtu (18/1/2025) digelar Festival Teaterikal Kebudayaan yang berlangsug di Aula Sarwakirti kampus setempat.
Dalam keterangannya, Tresia Oktavia Tuto Pureklolon menegaskan bahwa kegiatan Festival Teaterikal Kebudayaan ini merupakan acara puncak Dies Natalis ke-48 Program Studi PPKn. “kita berharap di usia yang tak muda ini, program studi kebanggan kita terus semakin kokoh, semakin berkualitas, dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan Pancasila”, ujar mahasiswa semester 3.
Perempuan Asal NTT ini juga mengingatkan, selain acara hari ini, secara estafet kita akan menggelar kegiatan Talk Show Kewarganegaraan yang akan dilaksanakan senin tanggal 20 Januari 2025. “Jadi kegiatan Dies Natalis ini menjadi wadah sekaligus ujian bagi pengurus HMPS, apakah masih komitmen dan semangat dalam mempersembahkan kegiatan diakhir kepengurusan”, tegasnya.
Sementara, Ketua Program Studi PPKn, Dr. Didik Iswahyudi, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang luar biasa meriah dengan konsep Budaya Nusantara sebagai bagaian melestarikan kearifan lokal. Doktor Teknologi Pembelajaran ini mengajak seluruh mahasiswa agar terus terlibat dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan guna mengasah keterampilan soft skill di era digital yang penuh tantangan ini.
Adapun peserta festival seluruh mahasiswa Program Studi PPKn. Penampilan pertama, mahasiswa Program Studi PPKn angkatan 2021 dengan mengusung tema “Jejak Nusantara”. Menurut Sutradaranya, Cevin Samapati, mereka memperagakan kondisi masyarakat Indonesia yang pada jaman dahulu mereka hidup sangat sederhana dan selalu bersama-sama. Penampilan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan tradisional.
Penampilan yang lain mengusung tema “Gading Cinta Dari Adonara” yang diperankan angkatan 2022. Teater ini berfokus pada kisa cinta sepasang kekasih dan tradisi masyarakat Adonara NTT. Kita dapat melihat keindahan dan keunikan tradisi adat Adonara NTT, yang mana Gading melambangkan ketulusan dari laki-laki terhadap perempuan (belis).
Sementara angkatan 2024 membawakan cerita tentang “Masuk Minta Sesuai Adat Manggarai”, dan “Bandung Bondowso” (kisah Roro Jonggrang). Mereka menampilkan kisa cinta, penghianatan, dan kutukan yang terdapat dalam legenda tersebut dan diwujudkan dalam bentuk pertunjukan tari yang mengeksplorasi berbagai aspek cerita, seperti cinta, ambisi, dan keadilan.
Kagiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur di usia ke 48 tahun ini Program Studi PPKn masih konsisten berkontribusi dalam kemajuan bangsa. Turut hadir dosen Program Studi PPKn, Dr. Yulius Rustan Effendi, S.Fil., M.Pd, Romadhon, M.Pd, E. Kukuh Widijatmoko, SH., M.Pd, Alim Mustofa, S.Sos., SH., MAP dan didukung oleh Dosen Blankon Channel. (mr.dont)