PANCASILA-POST: Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraa (PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mampu bersaing dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Pesaudaraan Setia Hati Terati (PSHT) Cup 1 Jawa Timur) 2023.
Kejurprov yang berlangsung mulai tanggal 6 – 8 Oktober 2023 ini berlangsung di GOR Ken Arok Kota Malang. Salah satu peserta Kontingen dari Kabupaten Malang atasnama Viona Eltavia Vitriyanti yang merupakan mahasiswa Prodi PPKn angkatan 2023. Dalam kejuaraan tersebut, mahasiswa asal Pakisaji Malang mampu merebut juara 2 kategori seni tunggal putri dewasa.
Viona, panggilan akrab mengungkapkan keterlibatan dalam event kemarin itu, karena saya ingin menambah prestasi di tingkat provinsi. selain itu, lanjut anak ke-3 ini menjadi ajang melatih kemampuan saya agar terus belajar lebih baik.
Dengan prestasi ini, harapan saya bisa membanggakan kedua orang tua saya, pelatih, guru, dosen, Kabupaten Malang, dan semua jajaran yang telah mendukung dan mendoakan saya. “Bisa lebih giat lagi berlatih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan semoga kedepannya saya bisa lebih bermanfaat untuk semua orang terdekat saya, bahkan bermanfaat untuk Nusa dan Bangsa”, imbuhnya.
Ia menemkuni dunia persilatan ini sejak di bangku sekolah dasar tepatnya kelas 2. Berbaai event dan kejuaraan ia ikuti. Sebelumnya ia pernah mengikuti Kejuaraan Dunia PSHT Piala Imam Koesoepangat di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Tahun 2021. “alhamdulilah pada kejuaraan dunia saya bisa membawa pulang juara 3 pada Kategori Seni Baku” tutur alumni SMAN 1 Bululawang Malang.
Apresiasi pun datang silih berganti, tak terkecuali dari Owner Dosen Blankon, E. Kukuh Widijatmoko. Ia berharap, prestasi Viona menjadi pemicu bagai mahasiswa lainnya, bahwa kuliah bukan hanya saja mengejar sisi akademis, melainkan menggali dan menemukan prestasi bidang non akademis.
Pria yang juga dosen Prodi PPKn ini mengingatkan, konsep APIK seperti: Adaptif, Partisipatif, Inovatif, dan Kolaboratif menjadi niscaya dalam menyiapkan masa depan yang cemerlang dimana, dan kapan saja. Tentu pada sisi akademis tak kalah penting juga harus ditekuni. (mr.dont)